Industri farmasi dan kesehatan merupakan sektor yang sangat penting karena berperan dalam memproduksi obat-obatan, alat medis, dan perawatan kesehatan lainnya yang sangat bergantung pada teknologi canggih dan sistem elektronik. Dalam lingkungan ini, listrik statis (ESD – Electrostatic Discharge) bisa menjadi ancaman serius. Bahkan, meskipun kita tidak dapat merasakannya, akumulasi muatan listrik yang tak terlihat bisa merusak perangkat medis atau komponen elektronik yang sangat sensitif. ESD dapat menyebabkan kerusakan permanen pada alat medis, komputer, peralatan diagnostik, dan komponen lainnya yang digunakan dalam perawatan pasien. Selain itu, dalam produksi obat-obatan dan peralatan medis, listrik statis juga dapat menyebabkan kontaminasi atau masalah kualitas yang mengarah pada produk yang tidak memenuhi standar keselamatan. Artikel ini akan membahas berbagai jenis produk ESD yang dapat digunakan dalam industri farmasi dan kesehatan untuk memastikan perlindungan terhadap peralatan sensitif dan menjaga kualitas serta keamanan produksi.
Apa Itu ESD?
ESD (Electrostatic Discharge) adalah pelepasan listrik yang terjadi ketika ada perbedaan muatan listrik antara dua objek atau lebih, yang seringkali tidak terdeteksi oleh manusia. Meskipun kita tidak dapat merasakannya, muatan listrik ini dapat memiliki kekuatan yang cukup besar untuk merusak atau mengganggu operasi peralatan yang sangat sensitif. ESD terjadi secara alami di berbagai lingkungan, dan peristiwa ini bisa muncul kapan saja dalam aktivitas sehari-hari, termasuk saat pekerja berpindah tempat, menyentuh alat medis atau komponen elektronik, atau bahkan ketika debu dan partikel lainnya terlepas.

Mengapa ESD Berbahaya di Industri Farmasi dan Kesehatan?
Di sektor farmasi dan kesehatan, ESD dapat menyebabkan berbagai kerugian yang tidak hanya berhubungan dengan perangkat keras, tetapi juga dapat berdampak pada keamanan dan efektivitas produk yang diproduksi. Beberapa alasan mengapa ESD berbahaya di industri farmasi dan kesehatan meliputi:
1. Kerusakan Peralatan Medis Sensitif
Banyak alat medis, seperti mesin diagnostik, perangkat elektronik dalam alat pacu jantung, serta alat bantu pernapasan dan pemantauan kesehatan, sangat sensitif terhadap muatan statis. Kerusakan pada alat-alat ini tidak hanya mempengaruhi fungsinya tetapi juga dapat membahayakan pasien.
2. Kualitas Produk yang Terpengaruh
ESD dapat mengganggu proses produksi dalam pembuatan obat-obatan atau alat kesehatan. Dalam beberapa kasus, ESD dapat menyebabkan kontaminasi atau cacat pada produk, yang dapat membahayakan kesehatan pasien dan menurunkan kualitas produk akhir.
Baca Juga: Jenis-jenis APD untuk Berbagai Sektor Industri Sesuai Fungsinya
3. Gangguan dalam Proses Pengemasan
Proses pengemasan produk farmasi yang menggunakan teknologi otomatis juga berisiko mengalami gangguan akibat ESD. Kerusakan pada sistem pengemasan otomatis bisa menyebabkan kesalahan dalam pencetakan label, penutupan kemasan, atau pengisian dosis obat.
4. Risiko Kebakaran atau Ledakan
Di lingkungan yang mengandung bahan-bahan yang mudah terbakar atau sensitif terhadap api, seperti bahan kimia atau pelarut dalam industri farmasi, ESD bisa menyebabkan percikan api yang berbahaya.
Produk ESD Anti-Static untuk Industri Farmasi dan Kesehatan
Untuk mengatasi ancaman yang ditimbulkan oleh ESD, berbagai produk anti-statis dapat digunakan di industri farmasi dan kesehatan. Penggunaan produk ESD yang tepat tidak hanya melindungi peralatan dan produk tetapi juga meningkatkan keselamatan pekerja dan pasien. Berikut adalah beberapa produk ESD yang direkomendasikan untuk digunakan di industri ini:
1. Pakaian dan Perlengkapan Anti-ESD
Pakaian dan perlengkapan pelindung diri (APD) yang dirancang khusus untuk mengendalikan ESD merupakan bagian penting dari sistem perlindungan di industri farmasi dan kesehatan. Jenis pakaian ini terbuat dari bahan konduktif yang dapat menghantarkan muatan listrik ke tanah, mengurangi risiko terjadinya pelepasan statis yang merusak. Rekomendasi produk:
Baju dan Celana Anti-ESD: Pekerja di laboratorium farmasi atau fasilitas medis yang berurusan dengan peralatan elektronik harus mengenakan baju dan celana khusus yang dapat mengalirkan listrik ke tanah, mencegah akumulasi muatan statis pada tubuh.
Jaket dan Overall Anti-ESD: Selain pakaian sehari-hari, jaket atau overall anti-ESD juga dapat digunakan untuk melindungi pekerja di area dengan risiko ESD yang lebih tinggi, seperti ruang produksi obat atau ruang diagnostik medis.
Gelang ESD: Gelang anti-ESD digunakan untuk memastikan muatan statis pada tubuh pekerja dialirkan ke tanah dengan aman. Gelang ini sangat penting dalam lingkungan medis dan farmasi di mana pekerja sering berinteraksi dengan perangkat sensitif.
Baca Juga: Pentingnya APD bagi Pekerja di Industri Elektronik
2. Sepatu Anti-ESD
Sepatu anti-ESD dirancang untuk membantu mengurangi potensi listrik statis yang dapat mengalirkan muatan dari tubuh pekerja ke tanah, sehingga mengurangi risiko kerusakan pada peralatan medis dan farmasi. Jenis sepatu ini memiliki sol konduktif yang memastikan muatan listrik dapat dihantarkan dengan aman. Rekomendasi produk:
Sepatu ESD Konduktif: Sepatu ini sangat diperlukan di laboratorium farmasi atau rumah sakit di mana pekerja sering berjalan di atas lantai yang dapat mengakumulasi muatan listrik. Sepatu ini memberikan perlindungan ekstra bagi pekerja dan memastikan bahwa mereka tidak mempengaruhi peralatan elektronik sensitif.
Sandal Anti-ESD: Di beberapa pabrik atau ruang produksi yang lebih hangat, sandal anti-ESD bisa menjadi pilihan yang lebih nyaman. Sandal ini masih memberikan perlindungan yang memadai terhadap risiko ESD tanpa mengurangi kenyamanan pekerja.
3. Meja Kerja Anti-ESD dan Alas Kerja
Meja kerja dan alas kerja dengan lapisan konduktif sangat penting di lingkungan produksi atau laboratorium yang berurusan dengan komponen elektronik sensitif. Jenis meja dan alas ini dirancang untuk menghantarkan listrik statis ke tanah, mencegah muatan dari terakumulasi di perangkat elektronik atau bahan kimia yang sedang ditangani. Rekomendasi produk:
Meja Kerja ESD: Meja kerja yang dilapisi dengan lapisan anti-statis membantu memastikan bahwa peralatan elektronik atau komponen medis tidak terpapar ESD selama proses perakitan atau pemeriksaan.
Matras Anti-ESD: Matras atau alas kerja ini sering digunakan di area produksi obat dan alat kesehatan untuk melindungi komponen sensitif dari muatan statis. Matras ini juga mempermudah pekerja dalam melakukan perakitan perangkat medis karena memberikan perlindungan ekstra.
Baca Juga: 15 Rekomendasi APD untuk Teknisi Listrik
4. Pelindung Lantai Anti-ESD
Lantai yang terbuat dari bahan konduktif atau dissipatif sangat penting untuk mengurangi risiko ESD di fasilitas farmasi atau rumah sakit. Lantai ini dapat mengalirkan muatan listrik yang terakumulasi dari tubuh pekerja ke tanah, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya pelepasan ESD yang dapat merusak peralatan. Rekomendasi produk:
Lantai ESD: Lantai ini terbuat dari bahan konduktif yang dirancang untuk mengalirkan muatan listrik dengan aman. Pemasangan lantai ini sangat penting di ruang produksi atau ruang penyimpanan yang berisiko tinggi terhadap ESD.
Lantai Dissipatif: Lantai dissipatif sering digunakan di ruang laboratorium atau ruang klinik untuk mengurangi potensi ESD, mengingat lantai ini memiliki sifat yang lebih aman untuk lingkungan dengan tingkat muatan listrik yang lebih rendah.
5. Peralatan Pengujian ESD
Peralatan pengujian ESD digunakan untuk memeriksa dan memastikan bahwa seluruh area atau perangkat yang digunakan di lingkungan farmasi dan kesehatan terlindungi dari ancaman listrik statis. Jenis peralatan ini sangat penting untuk melakukan pemantauan dan memastikan bahwa semua sistem pengendalian ESD berfungsi dengan baik. Rekomendasi produk:
Pengukur ESD (ESD Tester): Alat ini digunakan untuk mengukur tingkat muatan listrik yang ada di permukaan meja kerja, lantai, atau perangkat yang sensitif terhadap ESD. Alat ini membantu memastikan bahwa perlindungan ESD yang diterapkan bekerja secara efektif.
Monitor ESD: Di beberapa fasilitas farmasi atau rumah sakit, penggunaan monitor ESD yang terpasang di area kerja sangat membantu untuk memantau akumulasi muatan listrik. Alat ini memberikan peringatan jika ada potensi pelepasan ESD yang berbahaya.
Baca Juga: APD Anti Listrik: Rekomendasi APD Sesuai Fungsinya untuk Pekerja Listrik
Kesimpulan
Industri farmasi dan kesehatan memiliki tantangan yang unik dalam mengendalikan ESD karena dampaknya yang besar terhadap keselamatan pasien dan kualitas produk. Oleh karena itu, penggunaan produk ESD anti-statis yang tepat sangat penting untuk melindungi perangkat medis sensitif dan komponen elektronik dari kerusakan yang disebabkan oleh muatan listrik yang tidak terdeteksi.
Produk-produk seperti pakaian anti-ESD, gelang ESD, sepatu konduktif, meja kerja anti-ESD, dan lantai dissipatif dapat membantu mengurangi risiko ESD di lingkungan ini. Dengan pemilihan produk yang tepat dan implementasi pengendalian ESD yang komprehensif, industri farmasi dan kesehatan dapat meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan kualitas dalam operasionalnya, serta memastikan perlindungan yang maksimal terhadap pekerja dan pasien.
Griya Safety sebagai distributor dan supplier produk perlengkapan safety, melayani pembelian dalam jumlah besar untuk berbagai kebutuhan industri. Jika ingin bertanya seputar produk perlengkapan alat safety dan kebutuhan industri, silakan kunjungi situs resmi griyasafety.com atau hubungi kontak sales advisor, griyasafety juga memiliki toko online shop jika ingin berkunjung bisa klik link disini.