Banyak yang tidak mengetahui perbedaan supplier dengan importir perlengkapan safety. Memang kalau dibaca sekilas keduanya tidak memiliki perbedaan. Yaitu sama bermakna penjual alat perlindungan diri. Atau yang sering disebut dengan istilah alat safety. Wajar kalau banyak orang mencampuradukkan pemaknaan di antara keduanya.

Sekalipun agak terlihat sama, tetapi antara importir dengan supplier memiliki sedikit perbedaan. Nah, perbedaan inilah yang bakal dijelaskan di dalam artikel ini. Oleh sebab itu, silakan dibaca sampai selesai. Ini ulasannya:
Perbedaan Supplier dengan Importir Perlengkapan Safety
Supplier biasanya menjual alat perlindungan diri yang sudah jadi. Artinya sudah berupa produk yang tinggal digunakan saja. Pemaknaan ini relatif sama dengan distributor, reseller dan sejenisnya. Yang menjalankan usaha semacam ini di Indonesia cukup banyak. Bahkan menyebar di seluruh wilayah Indonesia.
Kalau pengertian importir alat safety memiliki sedikit perbedaan. Yaitu tidak hanya menjual produk jadi tetapi juga menjual bahan mentahnya. Tidak banyak di Indonesia yang menjalankan bisnis ini. Kecuali perusahaan bonafid yang memiliki modal finansial cukup kuat. Termasuk Griya Safety yang berada di Bekasi Indonesia.
Tips Memilih Importir Perlengkapan Safety
Memilih importir perlengkapan safety tidak bisa sembarangan. Karena hasilnya pun tidak akan bagus. Yang ada calon pembeli tertipu dengan perusahaan abal-abal. Maka dari itu, Anda harus menerapkan tips-tips khusus. Ini tips yang dimaksud:
1. Memilih yang Menjual Bahan Bervariasi
Importir yang bagus biasanya memberi ruang kepada pembeli untuk memilih bahan. Maka dari itu, stok-nya pasti lengkap dan bervariasi. Anda juga bisa membedakan bahan berkualitas dengan yang tidak. Karena semuanya ditunjukkan secara terbuka dan transparan. Sedangkan admin akan menjelaskan bahan sampai detail.
Kalau importir menyediakan bahan mentah tidak bervariasi, tentu kurang layak dibeli. Karena pembeli otomatis tidak bisa memilih yang terbaik. Dan harus berhati-hati. Pasalnya bahan akan digunakan untuk membuat alat perlindungan diri. Kualitas harus dijadikan harga mati.
2. Memilih Importir yang Berpengalaman
Importir perlengkapan safety di Indonesia cukup banyak. Harus diyakini, kalau semuanya mengatakan siap memberikan pelayanan terbaik. Cuma pembeli tidak harus percaya sebelum melakukan pengecekan. Termasuk harus mengetahui apakah perusahaan berpengalaman atau tidak.
Paling minim, importir alat safety terbaik memiliki pengalaman 10 tahun. Di saat itu, transaksi dilakukan terus menerus. Perusahaan semacam ini tentunya sudah memahami keinginan para pembeli. Sehingga tidak mungkin melahirkan kekecewaan dan perasaan menyesal. Melainkan memunculkan testimoni positif yang jujur.
3. Memilih yang Menjual Produk dengan Harga Bersaing
Tips memilih importir alat safety berikutnya ialah memilih yang menjual produk dengan harga bersaing. Kalau ingin mengetahui harga yang dimaksud silakan melakukan survey terlebih dahulu. Caranya mencari importir-importir terpercaya di Internet. Setelah itu silakan dilihat importir yang mana yang menjual harga sedikit lebih rendah.
Jadi patokan harga bersaing ialah lebih murah sedikit dari harga pasar. Tetapi kalau sampai dijual dengan harga miring, maka perlu diwaspadai. Jangan-jangan kualitas produknya tidak bagus atau bahan mentah yang digunakan kurang bermutu. Produk ini sangat riskan kalau masih tetap digunakan untuk keselamatan diri.
Anda bingung mencari importir perlengkapan safety yang bagus? Hubungi saja call center Griya Safety. Selain berpengalaman, perusahaan ini menjual bahan mentah dan produk jadi dengan harga bersaing. Selama 10 tahun melayani pelanggan, tidak pernah ada testimoni negatif. Oleh karena itu, silakan beli sekarang juga.
Silakan Hubungi di Sini:
Customer Service : 0899 002 8888
Email : sales@griyasafety.com