Customer Service

0899 002 8888 sales@griyasafety.com

Sarung Tangan Tahan Kimia: Mengurangi Resiko Bahaya di Industri Maupun Laboratorium

Dalam lingkungan industri dan laboratorium, penggunaan bahan kimia adalah hal yang umum dan sering kali tidak dapat dihindari. Bahan kimia ini, meskipun penting untuk berbagai proses, dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi pekerja jika tidak ditangani dengan benar. Salah satu langkah penting dalam mengurangi risiko ini adalah penggunaan sarung tangan tahan kimia. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang sarung tangan tahan kimia, pentingnya dalam melindungi pekerja, jenis-jenisnya, serta tips memilih dan menggunakan sarung tangan yang tepat.

Sarung-Tangan-Tahan-Kimia-Mengurangi-Resiko-Bahaya-di-lndustri-Maupun-Laboratorium-Griya-Safety-2

Pentingnya Sarung Tangan Tahan Kimia

Sarung tangan tahan kimia dirancang khusus untuk melindungi tangan dari paparan bahan kimia berbahaya. Tanpa perlindungan yang memadai, kontak langsung dengan bahan kimia dapat menyebabkan iritasi kulit, luka bakar, dan bahkan keracunan. Penggunaan sarung tangan ini membantu:

Mencegah Cedera Fisik: Menghindarkan kulit dari luka bakar, iritasi, dan reaksi alergi yang disebabkan oleh bahan kimia.

Baca Juga: Kacamata Safety G-SAFE untuk Melindungi Mata dari Debu dan Bahan Kimia

Mengurangi Risiko Kesehatan Jangka Panjang: Kontak jangka panjang dengan bahan kimia tertentu dapat menyebabkan masalah kesehatan kronis seperti kanker dan gangguan organ internal.

Mematuhi Peraturan Keselamatan: Penggunaan sarung tangan tahan kimia sering kali merupakan persyaratan dalam standar keselamatan kerja di banyak industri.

Jenis-Jenis Sarung Tangan Tahan Kimia

Terdapat berbagai jenis sarung tangan tahan kimia yang dirancang untuk melindungi dari bahan kimia tertentu. Berikut beberapa jenis yang umum digunakan:

1. Sarung Tangan Nitril: Cocok untuk bahan kimia berbasis minyak dan pelarut organik. Nitril juga menawarkan ketahanan terhadap tusukan dan abrasi.

2. Sarung Tangan Neoprene: Memberikan perlindungan terhadap berbagai bahan kimia, termasuk asam, basa, dan alkohol. Neoprene juga fleksibel dan nyaman digunakan.

3. Sarung Tangan PVC (Polyvinyl Chloride): Ideal untuk bahan kimia seperti asam, basa, dan garam. PVC tahan terhadap air dan minyak.

Baca Juga: Rekomendasi APD untuk Pekerja Industri F&B

4. Sarung Tangan Butyl: Dikenal karena ketahanannya terhadap gas dan bahan kimia beracun, seperti keton dan ester.

5. Sarung Tangan PVA (Polyvinyl Alcohol): Digunakan untuk bahan kimia berbasis air dan pelarut organik. Namun, tidak cocok untuk lingkungan dengan banyak air karena PVA larut dalam air.

Tips Memilihnya

Memilih sarung tangan tahan kimia yang tepat sangat penting untuk memastikan perlindungan optimal. Berikut beberapa tips dalam memilih sarung tangan:

1. Identifikasi Bahan Kimia: Pastikan Anda mengetahui jenis bahan kimia yang akan ditangani dan pilih sarung tangan yang tahan terhadap bahan tersebut.

Baca Juga: Sarung Tangan Industri: Fungsi, Varian, dan Jenis-jenisnya

2. Perhatikan Ketebalan dan Panjang: Sarung tangan yang lebih tebal menawarkan perlindungan lebih baik, tetapi mungkin mengurangi ketangkasan. Pilih panjang sarung tangan yang sesuai untuk memastikan perlindungan maksimal.

3. Kenyamanan dan Kesesuaian: Pastikan sarung tangan nyaman dipakai dan sesuai dengan ukuran tangan pengguna. Sarung tangan yang terlalu besar atau kecil dapat mengurangi efektivitas perlindungan.

4. Standar Keselamatan: Pastikan sarung tangan memenuhi standar keselamatan yang relevan, seperti ANSI/ISEA 105 atau EN 374.

5. Penggantian Rutin: Ganti sarung tangan secara rutin, terutama jika ada tanda-tanda kerusakan atau keausan.

Baca Juga: Sarung Tangan Khusus K3: Fungsi, Varian, dan Jenis-Jenisnya

Cara Menggunakan Sarung Tangan Tahan Kimia dengan Benar

Penggunaan yang benar juga sangat penting untuk memastikan perlindungan maksimal. Berikut beberapa langkah penting:

  • Periksa Sarung Tangan Sebelum Digunakan: Pastikan tidak ada sobekan atau lubang.
  • Kenakan Sarung Tangan dengan Benar: Pastikan sarung tangan menutupi seluruh tangan dan pergelangan dengan baik.
  • Hindari Kontaminasi: Jangan menyentuh area wajah atau kulit yang tidak terlindungi saat memakai sarung tangan.
  • Lepaskan Sarung Tangan dengan Hati-hati: Hindari kontak dengan bagian luar sarung tangan saat melepasnya.
  • Cuci Tangan Setelah Penggunaan: Selalu cuci tangan dengan sabun dan air setelah melepas sarung tangan.

Baca Juga: Jenis-Jenis APD K3 untuk Bekerja Beserta Fungsinya

Kesimpulan

Sarung tangan tahan kimia adalah perlengkapan penting dalam industri dan laboratorium untuk melindungi pekerja dari bahaya bahan kimia. Memilih jenis sarung tangan yang tepat, memastikan penggunaannya yang benar, dan rutin menggantinya adalah langkah-langkah penting dalam mengurangi risiko bahaya.

Dengan demikian, sarung tangan ini tidak hanya melindungi pekerja dari cedera langsung tetapi juga dari efek kesehatan jangka panjang yang berpotensi fatal. Jika Anda ingin bertanya seputar produk perlengkapan alat safety dan kebutuhan industri, silakan hubungi kami melalui Customer Service di 0899 002 8888 atau Email : sales@griyasafety.com.

Share On

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp
Telegram
Email

Related Post

Our Beloved Customer