Customer Service

0899 002 8888 sales@griyasafety.com

Peralatan Las Standar Industri dan Fungsinya

Proses pengelasan adalah salah satu metode penyambungan logam yang paling penting dalam industri manufaktur dan konstruksi. Pengelasan memungkinkan penyatuan dua atau lebih material logam melalui pencairan dan fusi, menciptakan sambungan yang kuat dan tahan lama. Dalam dunia industri, pengelasan digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari pembuatan struktur baja, kendaraan, hingga peralatan berat. Untuk mencapai hasil pengelasan yang optimal, diperlukan peralatan las yang sesuai dengan standar industri. Artikel ini akan membahas berbagai peralatan las standar industri dan fungsinya, serta bagaimana setiap peralatan berkontribusi terhadap keselamatan dan efisiensi dalam proses pengelasan.

Peralatan-Las-Standar-Industri-dan-Fungsinya-Griya-Safety-2

Peralatan Las Standar Industri dan Fungsinya

Berikut ini penjelasan mengenai peralatan las standar industri beserta fungsinya:

1. Mesin Las (Welding Machine)

Welding machine adalah alat utama dalam proses pengelasan yang digunakan untuk menciptakan panas tinggi yang dibutuhkan untuk mencairkan logam dasar. Mesin las tersedia dalam berbagai jenis, termasuk mesin las listrik, gas, dan laser, yang masing-masing memiliki keunggulan khusus dalam aplikasi tertentu.

Jenis-Jenis:

Mesin Las Listrik (Arc Welding Machine): Menggunakan listrik untuk menciptakan busur listrik antara elektroda dan material yang akan dilas. Biasanya digunakan dalam pengelasan baja karbon dan paduan.

Mesin Las Gas (Gas Welding Machine): Menggunakan gas seperti oksigen dan asetilena untuk menciptakan nyala api yang cukup panas untuk mencairkan logam. Umumnya digunakan untuk pengelasan tembaga, kuningan, dan aluminium.

Mesin Las Laser (Laser Welding Machine): Menggunakan sinar laser untuk menciptakan panas yang sangat terfokus, cocok untuk pengelasan presisi tinggi pada logam tipis.

Baca Juga: Welding (Pengelasan): Pengertian, Jenis-jenis, Cara Kerja, dan Alat Perlengkapannya

2. Elektroda (Electrode)

Electrode adalah batang logam yang digunakan sebagai konduktor arus listrik dalam proses pengelasan listrik. Elektroda mencair selama pengelasan dan menjadi bagian dari logam las.

Jenis-Jenis:

Elektroda Terbungkus (Shielded Metal Arc Welding – SMAW): Dilapisi dengan fluks yang menghasilkan gas pelindung saat mencair, melindungi lasan dari kontaminasi udara.

Elektroda Non-Konsumsi (Tungsten Inert Gas – TIG): Tidak mencair selama pengelasan, biasanya digunakan dengan bahan pengisi eksternal.

3. Masker Las (Welding Helmet)

Melindungi wajah dan mata operator las dari percikan logam panas, cahaya terang, dan sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya yang dihasilkan selama pengelasan.

Jenis-Jenis:

Masker Las Standar: Memiliki lensa gelap tetap untuk melindungi mata dari cahaya terang.

Masker Las Otomatis: Dilengkapi dengan lensa yang otomatis menggelap saat busur las menyala, memberikan kenyamanan lebih bagi operator.

Baca Juga: Safety Equipment Suppliers: Distributor Alat Safety Indonesia

4. Sarung Tangan Las (Welding Gloves)

Melindungi tangan operator dari panas, percikan logam cair, dan luka bakar yang mungkin terjadi selama pengelasan. Sarung tangan las dibuat dari bahan yang tahan panas seperti kulit.

5. Peralatan Pemotong (Cutting Equipment)

Digunakan untuk memotong logam sebelum atau sesudah pengelasan. Peralatan ini termasuk obor pemotong oksiasetilen, mesin pemotong plasma, dan gergaji pita.

Jenis-Jenis:

Obor Pemotong Oksiasetilen: Menggunakan campuran oksigen dan asetilena untuk memotong logam dengan membakar dan melelehkan logam di sepanjang garis potong.

Mesin Pemotong Plasma: Menggunakan gas terionisasi untuk menghasilkan panas yang cukup tinggi untuk memotong logam dengan presisi tinggi.

Baca Juga: Sepatu Safety Tahan Panas Berstandar untuk Industri

6. Tang Las (Welding Clamp)

Menjepit benda kerja selama pengelasan agar tetap pada tempatnya. Tang las membantu menjaga stabilitas dan posisi yang tepat dari material yang sedang dilas, memastikan hasil yang lebih akurat.

7. Chipping Hammer dan Sikat Kawat (Chipping Hammer and Wire Brush)

Digunakan untuk membersihkan sisa fluks dan slag setelah pengelasan. Chipping hammer digunakan untuk memecahkan slag yang keras, sementara sikat kawat digunakan untuk membersihkan permukaan las dan logam di sekitarnya.

8. Kabel Las (Welding Cable)

Mengalirkan arus listrik dari mesin las ke elektroda dan benda kerja. Kabel las harus memiliki isolasi yang baik dan konduktivitas yang tinggi untuk menghindari kehilangan daya dan memastikan keamanan.

Baca Juga: Beli Sepatu Safety Kualitas Terbaik di Griyasafety

Kesimpulan

Peralatan las standar industri memainkan peran penting dalam memastikan kualitas, efisiensi, dan keselamatan proses pengelasan. Setiap peralatan memiliki fungsi spesifik yang berkontribusi terhadap hasil akhir yang optimal. Penggunaan peralatan yang sesuai dengan standar industri tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga meminimalkan risiko kecelakaan kerja dan kerusakan material. Dalam industri yang menuntut ketepatan dan ketahanan, pemilihan dan penggunaan peralatan las yang tepat adalah kunci keberhasilan. Sebagai penutup, penting bagi setiap operator las dan perusahaan manufaktur untuk selalu memperbarui pengetahuan mengenai teknologi dan peralatan las terbaru untuk tetap kompetitif di pasar global.

Griya Safety sebagai distributor dan supplier produk perlengkapan safety, melayani pembelian dalam jumlah besar untuk berbagai kebutuhan industri. Jika Anda ingin bertanya seputar produk perlengkapan alat safety dan kebutuhan industri, silakan kunjungi situs resmi griyasafety.com atau hubungi kontak sales advisor kami.

Share On

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp
Telegram
Email

Related Post

Our Beloved Customer