Keselamatan kerja di ketinggian adalah prioritas utama di setiap proyek konstruksi, perawatan bangunan, tower telekomunikasi, hingga sektor oil & gas. Salah satu sistem keselamatan yang wajib diterapkan adalah Fall Arrest System, yaitu sistem penahan jatuh untuk melindungi pekerja dari risiko cedera fatal saat terjadi slip, trip, atau kehilangan keseimbangan di ketinggian. Griyasafety, sebagai distributor resmi 3M di Indonesia, menyediakan komponen utama Fall Arrest System yaitu harness, lanyard, dan anchor point 3M original bersertifikasi internasional, memastikan perlindungan maksimal bagi setiap pekerja di lapangan.
Mengapa Sistem Fall Arrest Penting dalam Keselamatan Kerja di Ketinggian?
Sebelum membahas komponen utamanya, perlu memahami mengapa Fall Arrest System menjadi kebutuhan wajib di proyek pekerjaan di ketinggian.
1. Melindungi Pekerja dari Risiko Cedera Serius hingga Fatality
Sistem Fall Arrest melindungi pekerja dari risiko cedera serius seperti patah tulang belakang, cedera internal organ, hingga fatality yang dapat terjadi saat pekerja terjatuh bebas tanpa sistem penahan, dengan mendistribusikan gaya benturan jatuh secara merata melalui harness dan shock absorber.
2. Memenuhi Regulasi Keselamatan Kerja Nasional dan Internasional
Penggunaan sistem Fall Arrest diatur dalam regulasi K3 nasional (Permenaker No.9/2016) serta standar internasional seperti OSHA dan ANSI Z359, sehingga pemilik proyek dan kontraktor wajib menyediakan peralatan Fall Arrest berkualitas untuk menghindari sanksi maupun penghentian proyek.
3. Menunjukkan Komitmen Perusahaan terhadap Safety Culture
Dengan menyediakan sistem Fall Arrest yang lengkap, perusahaan menunjukkan komitmen tinggi terhadap safety culture sehingga meningkatkan kepercayaan klien, auditor HSE, serta seluruh stakeholder bahwa proyek dijalankan dengan prioritas keselamatan kerja yang optimal.

4. Meningkatkan Produktivitas dan Kepercayaan Diri Pekerja
Pekerja yang menggunakan sistem Fall Arrest lengkap akan bekerja lebih percaya diri dan produktif karena merasa aman selama berada di ketinggian, tanpa rasa khawatir jatuh yang dapat mengganggu fokus dan performa kerja harian.
5. Mengurangi Risiko Kerugian Akibat Biaya Kecelakaan Kerja
Kecelakaan kerja di ketinggian dapat menimbulkan kerugian finansial besar bagi perusahaan mulai dari biaya pengobatan, kompensasi pekerja, denda hukum, hingga kehilangan reputasi, sehingga investasi pada sistem Fall Arrest merupakan langkah efisiensi biaya jangka panjang.
Baca Juga: Fitur Unggulan Descent and Rescue 3M untuk Kebutuhan Rescue Profesional
Komponen Utama Sistem Fall Arrest yang Dijual Griyasafety
Berikut adalah komponen utama Fall Arrest System 3M yang tersedia di Griyasafety untuk memenuhi kebutuhan keselamatan kerja di ketinggian.
1. Full Body Harness 3M Original dan Bersertifikasi
Full body harness adalah komponen utama yang berfungsi menahan tubuh pekerja saat jatuh, mendistribusikan gaya benturan ke bagian tubuh terkuat sehingga mencegah cedera serius.
a. 3M DBI-SALA ExoFit NEX Harness
ExoFit NEX merupakan harness premium dengan padding breathable dan teknologi quick connect buckle yang memudahkan pemakaian, serta dilengkapi built-in trauma strap untuk mengurangi risiko suspension trauma jika pekerja tergantung lama di ketinggian.
b. 3M Protecta Comfort Harness
Protecta Comfort memiliki desain ergonomis dengan padding di shoulder, back, dan leg strap sehingga nyaman digunakan dalam waktu lama, serta dilengkapi dorsal D-ring untuk attachment fall arrest lanyard maupun SRL sesuai standar ANSI Z359.
c. 3M DBI-SALA Delta Harness
Delta harness memiliki desain triangular dengan structured shape yang membuat harness mudah dikenakan tanpa perlu merapikan strap, cocok untuk proyek konstruksi dengan mobilitas pekerja yang tinggi.
d. 3M ExoFit STRATA Harness
ExoFit STRATA dilengkapi teknologi LIFTech yang mengurangi tekanan pada bahu hingga 40% dengan memindahkan beban ke hips, serta memiliki aluminium D-ring untuk bobot harness yang lebih ringan tanpa mengurangi kekuatan struktur.
e. 3M WeldX Flame Resistant Harness
WeldX harness dibuat khusus untuk pekerjaan pengelasan di ketinggian dengan material flame resistant dan coating khusus tahan percikan api, menjaga harness tetap aman tanpa risiko terbakar selama proses welding berlangsung.
Baca Juga: Mengapa Anchor 3M Jadi Pilihan Profesional untuk Sistem Fall Arrest?
2. Lanyard Fall Arrest dengan Shock Absorber dan Work Positioning
Lanyard menghubungkan harness dengan anchor point atau lifeline untuk menahan gaya benturan saat jatuh dan menjaga posisi kerja agar stabil.
a. 3M DBI-SALA Shock Absorbing Lanyard
Lanyard ini memiliki energy absorber internal yang mengurangi gaya benturan jatuh hingga di bawah 6 kN, dilengkapi hook double locking gate berstandar ANSI untuk keamanan maksimal saat digunakan di proyek konstruksi dan maintenance.
b. 3M Protecta Twin Leg Lanyard
Twin leg lanyard memungkinkan pekerja melakukan 100% tie-off saat berpindah anchor point tanpa pernah lepas dari sistem fall arrest, meningkatkan keamanan kerja di area ketinggian yang membutuhkan mobilitas tinggi.
c. 3M EZ Stop Self-Retracting Lanyard (SRL)
EZ Stop SRL memiliki mekanisme retractable dengan braking system otomatis yang mengurangi jarak jatuh dan gaya benturan, dilengkapi lifeline berukuran compact yang ideal untuk pekerjaan di area sempit.
d. 3M Welding Shock Absorbing Lanyard
Lanyard ini dibuat dengan webbing tahan panas dan percikan api, cocok digunakan untuk pekerjaan welding structure erection sehingga material lanyard tetap aman dan tidak cepat rusak akibat temperatur tinggi.
e. 3M Positioning Lanyard Chain Assembly
Untuk pekerjaan work positioning, lanyard ini dilengkapi chain hook dan adjustable length yang memudahkan pekerja mengunci posisi kerja dengan stabil pada struktur baja saat melakukan instalasi atau bolting.
3. Anchor Point dan Anchor Connector 3M
Anchor point adalah titik ikat sistem Fall Arrest yang harus kuat dan sesuai standar, sedangkan anchor connector digunakan untuk menghubungkan lanyard atau SRL ke anchor point structure.
a. 3M DBI-SALA Roof Top Anchor
Roof top anchor dirancang untuk instalasi permanen pada rooftop building dengan bracket stainless steel dan anchor point rated sesuai standar ANSI Z359 untuk menahan beban jatuh pekerja.
b. 3M DBI-SALA Concrete Anchor Strap
Concrete anchor strap digunakan pada struktur beton dengan desain loop strap yang kuat, mudah dipasang, dan dapat dilepas setelah pekerjaan selesai tanpa merusak struktur beton.
c. 3M Beam Anchor Adjustable
Beam anchor adjustable memungkinkan anchor point dipasang pada struktur beam flange dengan width adjustable sehingga fleksibel untuk berbagai ukuran beam di proyek steel structure erection.
d. 3M Sliding Beam Anchor
Sliding beam anchor memiliki mekanisme sliding yang memungkinkan anchor bergerak mengikuti pergerakan pekerja di atas beam, ideal untuk pekerjaan erection dan welding pada steel structure building.
e. 3M Removable Concrete Anchor
Removable concrete anchor adalah anchor yang dapat dilepas dan digunakan kembali setelah pekerjaan selesai, dengan desain expansion plug yang kuat dan mudah dipasang pada drilled hole di struktur beton.
Baca Juga: Mengapa Banyak Pekerja Memilih Harness 3M di Area Berisiko Tinggi?
Tips Memilih Komponen Fall Arrest 3M Sesuai Kebutuhan Pekerjaan
Berikut tips penting untuk memastikan komponen Fall Arrest System yang dibeli benar-benar sesuai kebutuhan dan standar keselamatan kerja proyek.
1. Pastikan Full Body Harness Memiliki Sertifikasi ANSI Z359
Pilih harness yang memiliki sertifikasi ANSI Z359 dan OSHA agar memenuhi standar keselamatan kerja proyek nasional maupun multinasional, serta memastikan harness memiliki fitur safety yang lengkap seperti dorsal D-ring dan quick connect buckle.
2. Sesuaikan Lanyard dengan Panjang dan Kapasitas Gaya Benturan
Pastikan lanyard memiliki panjang sesuai area kerja dan dilengkapi shock absorber dengan fall arrest force di bawah 6 kN agar gaya benturan saat jatuh tidak menimbulkan cedera serius pada tubuh pekerja.
3. Gunakan Twin Leg Lanyard untuk Area Kerja dengan Banyak Anchor Point
Jika pekerjaan membutuhkan perpindahan anchor point secara terus-menerus, gunakan twin leg lanyard agar pekerja selalu dalam keadaan terikat (100% tie-off) dan menghilangkan risiko un-tie yang membahayakan keselamatan.
4. Pilih Anchor Point Sesuai Struktur Bangunan
Anchor point harus dipilih sesuai struktur bangunan apakah concrete, steel beam, atau rooftop, dan memiliki rated strength minimal 5.000 lbs sesuai standar ANSI untuk memastikan kekuatan anchor saat menahan beban jatuh pekerja.
5. Konsultasikan dengan Distributor Resmi Seperti Griyasafety
Selalu konsultasikan kebutuhan Fall Arrest System dengan Griyasafety sebagai distributor resmi 3M yang memiliki tim safety consultant berpengalaman, sehingga produk yang dibeli sesuai risiko pekerjaan dan SOP keselamatan perusahaan.
Baca Juga: Jangan Asal Pilih! Ini Pentingnya Lanyard Bersertifikasi Seperti Lanyard 3M
Kesimpulan
Griyasafety menyediakan komponen utama Fall Arrest System 3M terlengkap dan original mulai dari full body harness, lanyard, hingga anchor point dan connector bersertifikasi ANSI dan OSHA untuk memastikan keselamatan kerja di ketinggian selalu terjamin optimal. Dengan memilih produk Fall Arrest 3M dari Griyasafety, tidak hanya memenuhi regulasi K3 nasional dan internasional tetapi juga menunjukkan komitmen tinggi pada safety culture perusahaan, mengurangi risiko kecelakaan kerja, serta menjaga produktivitas dan reputasi perusahaan di setiap proyek.
Lengkapi sistem fall arrest dengan produk 3M berkualitas dan bersertifikat! Griyasafety menyediakan harness, lanyard, dan anchor 3M original untuk memastikan keselamatan optimal saat bekerja di ketinggian. Jangan kompromi soal keselamatan kerja di ketinggian. Gunakan hanya produk fall arrest 3M terbaik dari Griyasafety, distributor resmi produk safety 3M di Indonesia. Hubungi customer service kami 0899 002 8888 atau email sales@griyasafety.com sekarang juga untuk konsultasi GRATIS dan nikmati pelayanan dari distributor resmi produk safety terpercaya.