Ruang bersih atau cleanroom adalah lingkungan yang dirancang khusus untuk menjaga tingkat kebersihan yang tinggi dan mencegah kontaminasi partikel yang dapat merusak produk sensitif. Salah satu alat yang penting dalam menjaga kebersihan cleanroom adalah sticky mat, juga dikenal sebagai adhesive mat atau tacky mat. Sticky mat digunakan untuk mengurangi transfer partikel dan kotoran yang terbawa oleh sol sepatu atau roda alat masuk ke dalam ruangan bersih. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan penggunaan sticky mat yang efektif dalam mengontrol kontaminasi pada ruang bersih.
Pilih Sticky Mat yang Tepat
Pertama-tama, pastikan memilih sticky mat yang sesuai dengan kebutuhan lingkungan cleanroom. Sticky mat tersedia dalam berbagai ukuran, ketebalan, dan tingkat keklembaban permukaan. Pilih ukuran yang sesuai dengan area lantai yang perlu ditutupi dan pastikan ketebalannya memadai untuk menangkap partikel yang mungkin terbawa oleh pengunjung atau peralatan. Selain itu, pastikan permukaan sticky mat memiliki tingkat keklembaban yang sesuai untuk menjamin daya rekat yang optimal.
Tempatkan Sticky Mat dengan Strategis
Tempatkan sticky mat di pintu masuk atau area akses utama yang akan dilalui oleh pengunjung, karyawan, atau peralatan. Pastikan bahwa sticky mat terletak pada permukaan yang rata dan tidak terdapat lipatan atau kerutan yang dapat mengganggu daya rekatnya. Jika memungkinkan, gunakan sistem penahan mat agar sticky mat tetap di tempat dan tidak bergeser saat digunakan.
Bersihkan Sol dan Roda Sebelum Memasuki Sticky Mat
Sebelum memasuki sticky mat, pastikan bahwa sol sepatu atau roda peralatan telah dibersihkan secara menyeluruh. Debu, kotoran, atau partikel lainnya yang menempel pada sol atau roda dapat terlepas dan menempel pada sticky mat, mengurangi efektivitasnya. Selalu gunakan fasilitas pembersihan sol atau roda yang tersedia sebelum melangkah ke sticky mat.
Lakukan Gerakan Lurus dan Perlahan
Saat melangkah atau mendorong peralatan melalui sticky mat, pastikan gerakan dilakukan secara lurus dan perlahan. Gerakan melingkar atau terburu-buru dapat mengurangi daya rekat sticky mat, sehingga partikel lebih mudah terlepas dan berpindah ke area cleanroom. Selain itu, hindari melompat atau menginjak langsung sticky mat, karena itu dapat merusak daya rekatnya.
Ganti Sticky Mat Secara Teratur
Sticky mat memiliki keterbatasan dalam menahan partikel dan kotoran. Oleh karena itu, penting untuk menggantinya secara teratur sesuai dengan panduan produsen atau kebijakan internal perusahaan. Umumnya, sticky mat perlu diganti setiap beberapa minggu atau ketika daya rekatnya sudah berkurang secara signifikan. Jika sticky mat terlihat kotor, penuh dengan partikel, atau tidak lagi memiliki daya rekat yang cukup, segera gantilah dengan yang baru.
Jaga Kebersihan Sekitarnya
Selain menggunakan sticky mat, penting juga untuk menjaga kebersihan area sekitarnya. Pastikan bahwa lantai di sekitar sticky mat tetap bersih dengan rutin menyapu atau menyedot debu dan kotoran. Hindari menggantung barang-barang di dekat sticky mat yang dapat menyentuh permukaannya dan mengurangi daya rekatnya.
Edukasi Pengunjung dan Karyawan
Selalu edukasikan pengunjung dan karyawan tentang pentingnya menggunakan sticky mat dan tata cara penggunaannya. Sosialisasikan kebijakan cleanroom perusahaan, termasuk penggunaan sticky mat sebagai langkah pencegahan kontaminasi. Ajarkan mereka cara yang benar untuk melangkah dan menghindari gerakan yang dapat merusak daya rekat sticky mat.
Baca Juga: Cara Merawat Sticky Mat agar Tetap Berfungsi Optimal
Kesimpulan
Dengan mengikuti panduan penggunaan sticky mat yang tepat, Anda dapat mengontrol kontaminasi dan menjaga kebersihan di ruang bersih dengan lebih efektif. Sticky mat adalah alat yang sederhana namun penting dalam menjaga keandalan produk dan memenuhi standar cleanroom yang ketat. Pastikan menggunakan sticky mat berkualitas tinggi dan rutin melakukan perawatan serta penggantian yang tepat. Dengan demikian, Anda dapat menciptakan lingkungan cleanroom yang bersih, aman, dan bebas kontaminasi.